Fotocopy-an KAMI, Bak Klub Sepak Bola Amatiran

Oleh: Tardjono Abu Muas, Pemerhati Masalah Sosial

Selain mendapat cibirin atau nyinyiran bahkan tuduhan makar, kini Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan sejumlah tokoh nasional pada Selasa (18/8/2020) di Tugu Proklamasi yang selanjutnya disebut asli, selang sepekan berikutnya di tempat yang sama tepatnya pada Selasa (25/8/2020) muncul fotocopy-annya yang serupa tapi tak sama.

Dikatakan serupa karena memang hanya singkatannya saja yang serupa, KAMI, disebut tak sama karena memang kepanjangannya berbeda yakni Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang selanjutnya disebut fotocopy-an.

Di sini sengaja tak ditulis muncul “KAMI Tandingan” bagi yang fotocopy-an, karena memang sangatlah tak elok sekaligus tak layak jika KAMI yang hanya mengatasnamakan Mahasiswa Indonesia disebut KAMI Tandingan.

Ibarat dalam kancah sepak bola profesional, KAMI yang asli ini sudah katagori masuk dalam kancah Liga Champions yang setiap pemain sepak bola profesional selalu mengidamkannya bisa merebut telinga besar piala Champions. Sedangkan KAMI fotocopy-an masih dalam taraf kelas amatiran seperti klub sepak bola yang bermainnya baru level antardesa dan pertandingannya hanya dalam rangka agustusan saja.

KAMI Asli bak gelindingan bola dalam sepak bola profesional pada level liga Champions yang titik putihnya ditendang pertama pada Selasa (18/8/2020) kini terus menggelinding nyaris ke setiap provinsi dan kabupaten di Tanah Air.

Teruslah bola KAMI Asli bergulir ke seluruh provinsi. Jangan hiraukan gelindingan bola-bola kelas amatiran yang tendangannya pun tak akan membahayakan penjaga gawang, karena tendangannya pun hanya sesuai dengan petunjuk pelatih yang masih amatiran pula.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News


Baca Juga