Rezim Joko Widodo (Jokowi) menutupi kelemahan dengan memakai buzzer. Kelakuan buzzer untuk membohongi rakyat dengan opini yang menyesatkan.
“Buzzer itu upaya Rezim Jokowi menutupi kelemahan. Semakin buzzer memanipulasi opini dan data, kebohongan Rezim Jokowi makin terbongkar,” kata aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Selasa (1/9/2020).
Menurut tahanan politik era Soeharto ini, kemunculan buzzer justru mengecilkan peran humas di setiap lembaga pemerintah. “Jokowi tidak menganggap Humas dan lebih percaya kepada buzzer,” papar Salim.
Kata Salim, anggaran negara dipakai untuk buzzer telah menyakiti rakyat. “Harusnya anggaran buzzer untuk rakyat yang lebih bermanfaat,” jelas Salim.
Salim mengatakan, rakyat makin mengetahui kebusukan Rezim Jokowi dan Buzzer. “Saya perhatikan di media sosial, kelakuan buzzer sudah dikecam dan menjadi musuh rakyat,” pungkas Salim.