Masyarakat menambah kecurigaan ke Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin karena tidak memaksa Jaksa Pinangki Sirna Malasari untuk diperiksa penyidik Bareskrim dalam kasus Djoko Tjandra.
“Kalau Jaksa Agung tidak memaksa Jaksa Pinangki untuk diperiksa Bareskrim menambah kecurigaan masyarakat terhadap Jaksa Agung dalam kasus Djoko Tjandra,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Kamis (27/8/2020).
Kata Amir Hamzah, dalam pemberitaan di Majalah TEMPO disebutkan, Jaksa Pinangki melaporkan pertemuan dengan Djoko Tjandra kepada Jaksa Agung. “Di sinilah kejujuran Jaksa Agung dipertaruhkan,” ungkapnya.
Amir Hamzah mengatakan, Bareskrim bisa melaporkan ke Jaksa Agung karena tidak memaksa Jaksa Pinangki untuk diperiksa di kepolisian. “Jaksa Agung itu bawahan Presiden,” papar Amir Hamzah.
Kata Amir Hamzah, Jaksa Agung sudah memerintahkan Bareskrim untuk memeriksa Jaksa Pinangki. “Kalau tidak mau diperiksa, berarti Jaksa Pinangki melawan atasannya sendiri,” paparnya.
Jaksa Pinangki Sirna Malasari menolak untuk diperiksa penyidik Bareskrim hari ini Kamis 27 Agustus 2020. Soalnya hari ini adalah jadwal anaknya membesuk dirinya.
“Yang bersangkutan minta dijadwalkan ulang dengan alasan hari ini adalah hari besuk anak,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Kamis 27 Agustus 2020.
Meski begitu, penyidik kepolisian sebenarnya sudah sempat menemui Pinangki di rumah tahanan.
“Tadi pukul 11.00 WIB, penyidik sudah ketemu dengan PSM di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung. Karena tidak mau, tentunya penyidik akan menjadwalkan ulang,” jelas Awi.