Wartawan Senior: Lawan Tanding NU itu Oligarki bukan HTI

Wartawan senior Farid Gaban mengkritik NU yang memusuhi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Padahal organisasi yang didirikan Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari mempunyai lawan tanding oligarki.

“Lawan tanding NU (dan Muhammadiyah) yang layak adalah oligarki dan obsesinya terhadap investasi,” kata Farid Gaban di akun Twitter-nya @faridgaban,

Menurut Farid, anggota HTI itu hanya puluhan ribu. “Bandingkan NU yang punya anggota 40 juta,” paparnya.

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menilai pembubaran organisasi masyarakat Hizbut Tahir Indonesia (HTI) masih setengah hati.

Hal itu dikarenakan masih beredarnya simbol, dan bendera HTI. Bahkan ajaran HTI masih berkeliaran di tengah masyarakat.

“HTI dibubarkan hanya badan hukum dicabut, tapi ajaran, benderanya belum ada larangan,” ujar Kiai Said di Surabaya, Sabtu 19 Oktober 2019.

Kiai Said lantas membandingkan dengan pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Semua atribut, simbol, dan bendera dilarang dibentangkan dan dipasang. Begitu juga halnya ajaran PKI, dilarang beredar di masyarakat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News