Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sangat memprihatinkan bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
“Sangat memprihatinkan sekali hadir Gatot Nurmantyo Mantan Panglima TNI, patriot sejati ikut mendukung gerakan KAMI,” kata Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJNA) 98 Anto Kusumayuda kepada suaranasional, Selasa (25/8/2020).
Menurut Anto, gerakan KAMI justru memperburuk Indonesia karena berambisi mengambil kekuasaan yang sah Pemerintahan Jokowi. “Ambisi kekuasaan ingin mengembalikan kembali kekuasan oligarki Orde Baru,” papar Anto.
Sedangkan Sekjen PPJNA 98 Abdul Salam Nur Ahmad mengatakan, di dalam KAMI ada kekuatan oligarki Orde Baru dan konglomerat hitam. “Di KAMI ada eks HTI yang ikut menunggangi untuk balas dendam karena telah dibubarkan pemerintahan Jokowi,” papar Abdul Salam.
Abdul Salam mengatakan, masyarakat bisa menilai KAMI melakukan deklarasi di Tugu Proklamasi maupun di berbagai daerah dengan kerumunan massa yang mengabaikan protokol kesehatan. “Malahan mengajarkan masyarakat untuk tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta mengganggu dan mensabotase Pemerintahan Jokowi yang sedang bekerja berjuang melawan Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu, Abdul Salam mengajak elemen masyarakat untuk bersatu padu menyatukan tekad dan kekuatan melawan dan mengakhiri Covid 19 serta melawan Oligarki Orde Baru yang akan mengganggu perjuangan bersama rakyat dan pemerintah dalam melawan pandemi Covid 19 serta sedang melakukan pemulihan perekonomian nasional.