Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan kelanjutan ideologi Nasionalis, Agama dan Komunis (Nasakom) Soekarno (Bung Karno)
“Ideologi PDIP kelanjutan Bung Karno Nasakom. Bung Karno sampai meninggal tidak mengutuk dan meninggalkan Nasakom,” kata pengamat politik Prof Salim Said dalam diskusi yang tersebar di YouTube.
Menurut Salim Said, PDIP juga tidak terganggu kadernya bernama Ribka Tjiptaning yang menulis buku “Aku Bangga Menjadi Anak PKI” dan mengklaim banyak anak PKI berada di partai berlambang Banteng Moncong Putih. “Tidak terganggu karena itu tidak bertentangan dengan Bung Karno,” ungkapnya.
Kata Salim Said, publik menghubungan RUU HIP dengan PKI karena ada Ribka Tjiptaning di PDIP yang menulis buku “Aku Bangga Menjadi Anak PKI”.
“Jokowi dituduh PKI dan dibantah. Persoalannya, PDIP yang mencalonkan Jokowi ada seorang kadernya yang menulis buku “Aku Bangga Menjadi Anak PKI”, dan mengaku anak PKI banyak di PDIP, dan publik menghubungkan dengan Jokowi atas lahirnya RUU HIP. Ini merugikan Jokowi,” jelasnya.