Rezim Joko Widodo (Jokowi) makin disorot dunia internasional setelah Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dideklarasikan di luar Negeri.
Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (23/8/2020). “Jaringan KAMI di luar negeri sangat efektif untuk mengontrol Rezim Jokowi,” papar Yunus.
Menurut Yunus, keberadaan KAMI di luar negeri sangat strategis terutama dalam mengontrol Rezim Jokowi. “Saat ini Rezim Jokowi melakukan pemberangusan akun-akun media sosial yang kritik kepada penguasa,” ungkapnya.
KAMI perwakilan di luar negeri, kata Yunus membuktikan cintanya warga Indonesia yang tinggal di negara lain. “KAMI di luar negeri bukti cinta terhadap bangsa Indonesia. Mereka ingin meluruskan arah kiblat bangsa Indonesia,” jelas Yunus.
KAMI menggelar deklarasi di luar negeri, tepatnya di Melbourne – Australia. Deklarasi itu dilakukan secara vitrual.
Koordinator KAMI Australia, Muhammed Edwars menyampaikan tujuan dari gerakan moral warga Indonesia di luar negeri untuk berjuang melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan meluruskan kiblat negara dari segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan.
“Dari berbagai elemen dan komponen akan berjuang untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Edwars saat Deklarasi KAMI, Sabtu (22/8/2020).
Selain itu, Edwars menyatakan, jika KAMI Australia juga akan berjuang dengan berbagai cara sesuai konstitusi baik moral edukasi advokasi maupun cara pengawasan sosial politik moral dan aksi-aksi dialogis persuasi dan efektif.
“Bahkan KAMI sebagai rakyat dengan latar belakang kemajemukan agama suku profesi dan efisiensi politik menjunjung tinggi kemajemukan kerukunan dan kebersamaan pandangan dan sikap KAMI adalah perwujudan dari hal-hal yang dapat disepakati,” ucapnya.
