Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai jasa besar terhadap bangsa Indonesia jika menyatakan mundur dari jabatannya.
“Jokowi akan sangat berjasa bagi bangsa ini bila dengan legowo mengundurkan diri,” kata Ketua Dewan Pengurus Institute for Democracy Education (IDe) Abdurrahman Syebubakar kepada suaranasional, Ahad (16/8/2020).
Kata Abdurrahman, ketika menyatakan mundur, Jokowi harus mengakui keterbatasan intelektual dan ketidakmampuannya memimpin negara ini.
Mengundurkan diri untuk memberi kesempatan pada anak bangsa lain yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan kemampuan memimpin yang handal untuk mengemudikan kapal besar Indonesia yang sedang oleng.
Kata Abdurrahman, kasus Jokowi ini memberikan kesadaran kepada bangsa besar ini bahwa pemimpin sejati bukan orang yang wajahnya mirip rakyat kebanyakan, tapi orang yang berjiwa kerakyatan, cerdas dan berintegritas. Juga bukan pemimpin yang berpura-pura menghargai lawan.
“Kecelakaan politik yang terjadi pada 2014 dan terulang pada 2019 ketika orang seperti Jokowi terpilih sebagai presiden semoga tak terulang kembali. Karena akibatnya sangat fatal bagi rakyat, bangsa, dan negara sebagaimana kita alami saat ini,” pungkasnya.
