Putra pertama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, mengaku dirinya siap maju sebagai calon wakil Wali Kota di Pilkada Surabaya 2020 mendatang.
Fuad yang merupakan kader DPC PDI Perjuangan Surabaya ini pun siap jika DPP PDIP merekomendasikannya menjadi calon wakil wali kota dan bahkan telah menyiapkan tim relawan.
“Di dua kali Pilwali waktu zamannya Ibu [Risma], saya mempunyai tim relawan yang memang bergerak, juga dari teman-teman muda millennial. Persiapan sudah siap, jika rekomendasi ada nama saya,” kata Fuad, di Surabaya, Jumat (14/8).
Sebagai anak sulung Risma, Fuad mengaku telah memanfaatkan dua periode momentum saat Risma menjabat, dengan blusukan ke masyarakat Surabaya, kemudian para tokoh masyarakat, hingga kaum millenial.
“Karena memang 10 tahun masa jabatan ibu, saya terus berkomunikasi, menjalankan silaturahmi dengan masyarakat dan sering bertatap muka dengan mereka, jadi persiapan jauh-jauh hari, tidak di saat momen Pilwali ini saja,” ujarnya.
Fuad mengaku siap jika partai memberikan tugas untuk maju. Jika ditunjuk, yang pertama ia lakukan adalah mengefektifkan tim relawannya saat ini, untuk berkolaborasi dengan tokoh masyarakat serta kaum muda di Surabaya.
Fuad yang juga Ketua Karang Taruna Kota Surabaya ini mengatakan, sudah saatnya pemuda seperti ia mau berkiprah di dunia politik.
“Jadi paling enggak ada pasangan calon yang harus bisa memfasilitasi keinginan dari para pemuda juga, biar para pemuda ini bisa mempunyai kreativitas-kreativitas, dan kota ini bisa maju lagi,” kata Fuad.
PDIP sendiri baru akan mengumumkan calon yang bakal diusung dalam Pilkada Surabaya pada 19 Agustus mendatang, sesuai dengan jadwal pengumuman putaran terakhir pasangan yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2020.
“Insya Allah tanggal 19 Agustus, tahap terakhir pengumuman calon kepala daerah,” kata Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Kusnadi.
(frd/vws/cnnindonesia)
