Ekonomi Indonesia makin amburadul dengan indikasi daya beli masyarakat turun, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang meningkat serta angka kemiskinan naik drastis.
“Kalau dilihat dari segi pertumbuhan ekonomi, ekonomi Indonesia sudah amburadul, belum lagi daya beli masyarakat, dan banyaknya PHK,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Rabu (12/8/2020).
Menurut Salim, tidak ada langkah konkrit dari Rezim Jokowi dalam mengatasi amburadulnya ekonomi Indonesia. “Kebijakan kartu Prakerja hanya menguntungkan kalangan elit penguasa dan pengusaha yang menyelenggarakan pelatihan,” ungkapnya.
Salim mengatakan, Rezim Jokowi justru memperkuat dinasti politik di saat ekonomi hancur. “Rakyat yang tidak dipikirkan tetapi anak dan mantu agar dapat menjadi wali kota,” jelas mantan tahanan politik era Soeharto ini.
Selain itu, ia mengkhawatirkan akan terjadi pergantian kekuasaan di tengah jalan ketika ekonomi Indonesia amburadul. “Tanda-tanda pergantian kekuasaan sudah terlihat, rakyat tidak percaya ke Rezim Jokowi,” pungkas Salim.