Indonesia terpuruk dari berbagai aspek akibat kekerdilan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kerpuruknya Indonesia dalam berbagai aspek saat ini tak lepas dari kekerdilan Jokowi,” kata Ketua Pengurus IDe Abdurrahman Syebubakar kepada suaranasional, Senin (3/8/2020). “Keterpurukan bangsa akibat bunuh diri DPR yang menyerahkan seluruh haknya kepada eksekutif,” ujar Abdurrahman.
Menurut Abdurrahman, pengabdian Jokowi pada kepentingan oligarki yang menguasai parlemen dan Istana, yang berakibat pada lahirnya sejumlah kebijakan yang merugikan rakyat, bangsa, dan negara.
“Di tangan rezim Jokowi, bangsa ini mengalami kerusakan dan kemunduran yang sangat serius. Pelanggaran Konstitusi dan UU terjadi secara terang-benderang, utang menumpuk, kemiskinan meluas, demokrasi mundur, politik dinasti disahkan, kebebasan dibatasi, dasar negara Pancasila didegradasi, suara kritis dibungkam, dan politik adu domba dirayakan,” jelas alumni pascasarjana The Australian National University ini.
Selain itu, ia mengatakan, kalau melihat keadaan sekarang sulit membayangkan Rezim Jokowi akan survive karena pembusukan politik sedang mengalami percepatan. “Namun, gerakan tak akan mencapai hasil yang diharapkan bila kita hanya berdebat dan berdiskusi tanpa aksi di lapangan,” pungkas Abdurrahman.
