Kabar Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) ditutup kemungkinan masalah anggaran negara. Anggaran Kemenhan harus dibagi dengan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan, dan Angkatan Udara (AU).
“Kabar Kantor Kemenhan di daerah ditutup kemungkinan masalah anggaran termasuk biaya kantor. Masalah pertahanan dan keamanan harus seimbang, anggaran kemenhan dibagi ke AD, AL, AU, walaupun kelihatan besar namun dibagi tiga matra,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Selasa (4/8/2020).
Kata Amir Hamzah, adanya ketidakadilan dalam sektor anggaran antara pertahanan dan keamanan. “Anggaran keamanan yang ada di kepolisian hanya untuk kepolisian saja. Ada ketidakadilan anggaran sektor pertahanan dan keamanan,” jelas Amir.
Penutupan kantor Kemenhan di daerah, menurut Amir Hamzah fungsinya bisa diambil alih kodam. “Jadi Kodam bukan hanya kepanjangan tangan dari Mabes TNI juga kepanjangan tangan dari Kemenhan. Sehingga kekhawatiran Sishankamrata bisa ditambal sulam,” ungkapnya.
Amir mengatakan, masalah pertahanan sangat penting terlebih lagi masuknya TKA Cina ke Indonesia. “Prof Sri Edi Swasono menilai TKA Cina itu sebuah invasi, padahal tujuan bangsa Indonesia itu melindungi seluruh tumpah darah Indonesia dalam arti tidak membiarkan warga asing masuk ke wilayah kedaulatan Indonesia,” jelas Amir Hamzah.
