Gerombolan Denny Siregar membisu atas pelecehan seksual buzzer penguasa Bambang Arianto terhadap ratusan wanita.
“Gerombolan Denny Siregar membisu atas kelakuan rekannya yang sama-sama buzzer penguasa Bambang Arianto melakukan pelecehan seksual ratusan wanita,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Senin (3/8/2020).
Menurut Yunus, saat ini, buzzer penguasa melakukan persiapan konter opini di media sosial atas pelecehan seksual yang dilakukan Bambang Arianto. “Saya lihat ada beberapa buzzer istana yang membela Bambang Arianto dengan mengatakan, mantan dosen itu mengalami penyakit dan jujur melakukan pengakuan,” papar Yunus.
Kata Yunus, peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan Bambang Arianto membuat buzzer penguasa makin terpuruk di mata publik. “Saat ini, buzzer penguasa menjadi musuh rakyat,” jelas alumni pascasarjana sosiologi UGM ini.
Sebelumnya, Bambang banyak menjadi perbincangan lantaran membuat video pengakuan telah melakukan pelecehan seksual. Kedoknya, sebagai mahasiswa S3 Akuntansi Forensik yang sedang melakukan penelitian terkait praktik “swinger” atau tukar pasangan.
Bambang mengaku rencana penelitiannya bohong dan lebih dikarenakan ingin berfantasi secara virtual. Bahkan, dalam video itu Bambang mengaku pernah melakukan pelecehan secara fisik.
“Saya juga minta maaf kepada NU dan UGM karena selama ini menyalahgunakan nama NU dan UGM dalam mencari target,” kata Bambang.
Sampai saat ini, keberadaan Bambang Ariyanto belum diketahui pasti. Bahkan, akun-akun media sosialnya baik di Twitter maupun di Instagram sudah tidak ditemukan, walaupun video pengakuannya masih terus disebarkan warganet