Beredar Kabar, Buzzer Istana Mediasi Korban Pelecehan Seksual Bambang Arianto & Terlepas Jerat Hukum

Saat ini beredar kabar buzzer Istana melakukan media terhadap korban pelecehan seksual yang dilakukan Bambang Arianto. Mediasi ini dilakukan karena Bambang Arianto bagian buzzer Istana agar citranya tidak buruk.

Dalam melakukan mediasi, buzzer Istana membiayai seluruh korban-korban pelecehan seksual dalam pertemuan dengan Bambang Arianto. “Dana sudah disiapkan untuk membantu para korban pelecehan seksual untuk bertemu Bambang Arianto,” kata sumber tersebut.

Kabar itu menyebutkan, buzzer istana menyebut Bambang Arianto mengalami gangguan jiwa sehingga bisa lepas dari jerat hukum. “Nanntinya sudah dsiapkan pihak dokter atau psikolog yang menyebut Bambang alami gangguan jiwa,” kata sumber itu.

Sebelumnya, Bambang banyak menjadi perbincangan lantaran membuat video pengakuan telah melakukan pelecehan seksual. Kedoknya, sebagai mahasiswa S3 Akuntansi Forensik yang sedang melakukan penelitian terkait praktik “swinger” atau tukar pasangan.

Bambang mengaku rencana penelitiannya bohong dan lebih dikarenakan ingin berfantasi secara virtual. Bahkan, dalam video itu Bambang mengaku pernah melakukan pelecehan secara fisik.

“Saya juga minta maaf kepada NU dan UGM karena selama ini menyalahgunakan nama NU dan UGM dalam mencari target,” kata Bambang.

Sampai saat ini, keberadaan Bambang Ariyanto belum diketahui pasti. Bahkan, akun-akun media sosialnya baik di Twitter maupun di Instagram sudah tidak ditemukan, walaupun video pengakuannya masih terus disebarkan warganet

Simak berita dan artikel lainnya di Google News