Adian Napitupulu ditantang Mantan Ketua Majelis Jaringan Aktivis ProDemokrasi Beathor Suryadi untuk keluar dari barisan Jokowi jika kawan-kawannya tidak diakomodir orang nomor satu di Indonesia itu menjadi komisaris BUMN.
“Kita ingin lihat, apa tindakan Adian dan kawan kawan 98 nya jika hingga akhir Agustus ini, Jokowi tidak mengakomodir mereka sebagai Komisaris BUMN. Apakah memiliki keberanian mundur dari barisan Jokowi kembali menjadi oposisi,” kata Beathor dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (2/8/2020).
Kata Beathor, publik menunggu nyali Adian keluar dari Barisan Jokowi karena kawan-kawannya tidak diakomodir menjadi komisaris BUMN. “Beranikah Adian? Kita tunggu nyali dan keberanian Adian dkk 98 nya,” ungkapnya.
Kata Beathor, Adian dengan Logo Aktivis 98 nya sedang galau karena Jokowi ingkar janji belum juga mengakomodir mereka ke Komisaris BUMN.
“Adian, Ngabalin dan Budi Ari Setiyadi adalah pentolan juru kampanye Jokowi – KH Ma’ruf Amin. Ngabalin dalam debat di berbagai Media TV berani membunuh kawan-kawan lamanya agar dia semakin dipercaya Istana,” ungkapnya.
Beathor mengatakan, dalam sejarah kekuasaan Indonesia modern, pengunduran diri 14 menteri dari Barisan Istana pernah dilakukan oleh Ginanjar dkk sehingga Soeharto jatuh mundur dari kekuasaannya.
“Untuk mendapatkan posisi Wakil Menteri PDT, Budi Ari melontarkan ancaman, jika ProJo tidak dibutuhkan lagi, maka Relawan ini akan membukarkan diri dari Barisan Jokowi,” jelasnya.