Ajaran qurban mempunyai spiriit berkorban untuk membela rakyat dan melawan kezaliman.
“Dalam ajaran qurban ada spirit pengorbanan untuk rakyat dan melawan kezaliman. Nabi Ibrahim rela mengorbankan putranya Ismail untuk disembelih atas perintah Allah, dan diganti dengan domba,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Sabtu (1/8/2020).
Menurut Salim, qurban juga mengandung makna sosial dengan berbagi kepada sesama manusia. “Membagikan daging qurban kepada fakir miskin. Ini sama saja membela rakyat yang tertindas,” papar tahanan politik era Soeharto ini.
Kata Salim, Umat Islam yang melaksanakan ibadah qurban akan peka terhadap kondisi masyarakat yang makin susah. “Sejatinya ajaran Islam sangat bagus untuk mengajarkan kepedulian sosial,” jelasnya.
Salim mengatakan, ibadah qurban tahun ini bisa menjadi pemicu kebangkitan rakyat untuk melawan kezaliman. “Rakyat bangkit melawan kezaliman,” pungkas Salim.
