Politikus PDIP Adian Napitupulu yang mengkritik keras BUMN dengan menyebut 6000 sampai 72000 komisaris dan direksi perusahaan plat merah itu titipan.
“Adian mengkritik BUMN lagi dan menyebut ada 6000 sampai 7200 komisaris Direksi BUMN titipan karena ada kepentingan jabatan buat kawan-kawannya,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Kamis (23/7/2020).
Menurut Rahman, Adian merasa perjuangan unuk kemenangan Presiden Jokowi 2019 tidak ada timbal baliknya buat kawan-kawannya. “Beberapa kawan Adian dicopot dari komisaris PTPN,” papar Rahman.
Kata Rahman, selama kawan-kawannya belum diakomodir di komisaris dan direksi BUMN, Adian akan terus mengkritik Erick Thohir selaku Menteri BUMN. “Inti persoalan yang dikemukan Adian itu minta jatah komisaris dan direksi BUMN buat kawan-kawannya,” ungkapya.
Adian Napitupulu menuding pengisian jabatan direksi dan komisaris di seluruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditunjuk melalui jalur titipan. Dia menduga jumlah orang yang dititipkan itu mencapai 7.200.
“Semuanya titipan. Dari 6.000 sampai 7.200 komisaris dan direksi BUMN itu menurut saya semua titipan,” kata Adian saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta, Kamis (23/7).