Peneliti dari Don Adam Sharing Academy, Enggal Pamukti mengkritik putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang secara resmi menjadi calon wali kota Solo.
“Persis kayak bapaknya, bilangnya ndak mikir copras capres, ga taunya demen juga,” kata Enggal di akun Twitter-nya @EnggalPMT.
Enggal mengatakan seperti itu mengomentari berita dari tirto berjudul “PDIP Resmi Usung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020”.
Kata Enggal, majunya Gibran menjadi calon wali Kota Solo menunjukkan satu keluarga omongannya tidak bisa dipegang. “Satu keluarga ga bisa pegang omongan sendiri,” papar Enggal.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo.
“Inggih, Mas Gibran sama Mas Teguh,” kata Ketua DPC PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (16/7/2020) dikutip dari CNN Indonesia.
Gibran pertama kali menyatakan niat untuk maju sebagai calon wali kota Solo yakni pada pertengahan Oktober 2019. Padahal, Gibran sempat menyatakan enggan terjun ke politik saat menjamu putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di kedai Markobar di Solo, 9 April 2018.
Pada 23 September 2019, Gibran resmi mendaftarkan diri sebagai kader PDIP demi memuluskan langkahnya menjadi calon kepala daerah.
Saat ini, Gibran belum banyak bersuara. Dia hanya memohon doa agar semuanya dilancarkan. Terlebih, DPP PDIP baru akan mengumumkan pada Jumat (17/7).