Oleh: Adian Radiatus
Sekitar tiga bulan lagi, genap tiga tahun Anies memimpin Jakarta. Banyak pencapaian yang dirasa, namun dalam sisi percepatan beberapa kebutuhan masyarakat Ibu Kota ini sesungguhnya masih belum ternikmati harapan kualitasnya. Dalam level bintang baru kisaran ‘three star’ dari yang seharusnya bisa ‘five star’ atau minimal bintang empat gitu.
Yang patut menjadi atensi adalah, selama ini publik banyak bertanya apa saja yang dikerjakan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan. Sangat tidak dirasa kalau tidak mau dibilang tidak jelas.
Terhadap situasi demikian kiranya tidak perlu lagi wacana dimana kelemahannya dimana potensinya, tetapi Gubernur Anies selaku pembentuk Tim ini sangat perlu melakukan evaluasi sesuai makna dari Percepatan Pembangunan.
Dengan sisa waktu mandat membangun Jakarta sekitar dua tahun lagi kiranya efektifitas TGUPP ini sebagai pemantau dan “informan” Gubernur untuk masalah-masalah yang dihadapi warga dan Ibukota dari waktu ke waktu sangat perlu pro aktif ke ruang-ruang publik dan sarana prasarana di seluruh kawasan Ibukota.
Yang dalam istilah pembangunan suatu bangunan ada saatnya di ‘opname’. Tentu karena luasnya cakupan, TGUPP dapat dibagi kedalam beberapa divisi seperti pelayanan publik, sosial kemanusiaan, prasarana dan renovasi, potensi ekonomi dan Hukum.
Tugas utama menjadi kepanjangan tangan dan mata telinga Gubernur dengan demikian dapat menjadi apresiasi warga bila kehadiran TGUPP ini tidak hanya sekedar tim penasehat atau “pembisik” sepihak atas temuan masalah yang dihadapi warganya.
TGUPP pastinya tahu tagline Kepemimpinan Anies (bersama mantan Wagub Sandiaga Uno) bagi Jakarta adalah “Maju kotanya bahagia warganya”. Dan TGUPP dapat berperan pada sisi percepatan pembangunan “Maju kotanya” itu.
Tidak dapat dipungkiri suara sumbang tentang fungsi dan peran TGUPP ini tanpa sadar dapat mereduksi citra Gubernur sebagai sosok pemimpin yang siap ‘dua puluh empat jam’ mengurus warga dan kotanya. Tim terkesan tidak memberi kontribusi apapun dalam tugas turut mengurus ibukota ini.
Dengan pro aktif skala besar dilapangan yang bila perlu dengan uniform khusus, maka dipastikan kesan masyarakat selama ini bahwa Gubernur Anies sibuk seakan tiada kehadiran peran TGUPP akan terjawab dengan sisa waktu yang tersedia…