Rakyat menjadi menderita akibat Rezim Joko Widodo (Jokowi) mengelola negara secara ugal-ugalan tanpa perhitungan yang tepat dan penuh pencitraan.
“Rezim Jokowi secara ugal-ugalan dan rakyat yang menjadi korbannya,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Senin (13/7/2020).
Menurut tahanan politik era Orde Baru (Orba) ini, ada dugaan keuangan negara mengalami kekosongan dengan tidak adanya penerimaan PNS tahun ini. “Padahal calon PNS sudah mendaftar tetapi tiba-tiba dibatalkan, kemungkinan negara tidak mempunyai dana untuk membayar pegawainya,” ungkapnya.
Kata Salim, Rezim Jokowi membangun negara tanpa perencanaan secara matang. “Jagon kerja,kerja, kerja justru membuat berantakan dan tanpa koordinasi secara baik. Semua dianggap kerja tanpa melihat tupoksinya,” jelas Salim.
Salim mengatakan, kehidupan ekonomi di periode kedua Rezim Jokowi juga mengalami kehancuran. “Angka pengangguran mengalami kenaikan, namun TKA Cina dikasih karpet merah,” ungkap Salim.