Kelompok yang menjaga bangsa Indonesia dari bahaya komunis dituduh radikal bahkan teroris.
“Seoalah-olah para tokoh yang menjaga bangsa Indonesia dari komunis dituding radikal bahkan teroris,” kata Presidium Pusat Studi Rumah Pancasila Agus Maksum di akun Facebook-nya.
Kata Agus Maksum, isu radikal bahkan teroris kepada kelompok yang menjaga bangsa dari komunis sengaja disebarkan pihak tertentu. “NU, Muhammadiyah, Persis sangat aneh dituding radikal. Padahal ormas-ormas itu lahir sebelum Indonesia merdeka,” paparnya.
Agus merasa heran dengan aparat negara yang diam adanya upaya memasukkan ideologi komunis dalam rancangan undang-undang.
“Untung Masyarakat tokoh agama semua agama waspada dan bersuara hingga upaya ke sekian kalinya konten komunis dan jalan bagi komunis untuk hidup berhasil digagalkan,” papar Agus Maksum.