Rakyat akan melibat pengkhianat bangsa seperti pemberi kebijakan yang mementingkan Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina daripada pekerja lokal.
“Demo menolak kedatangan TKA Cina membuktikan rakyat ingin melibas pengkhianat bangsa. Pemberi kebijakan yang mendatangkan TKA Cina itu pengkhianat bangsa,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Kamis (9/7/2020).
Menurut Salim, nurani rakyat tidak bisa dibohongi ketika terjadi kezaliman dan kesewenang-wenangan. “Walaupun harus harus berhadapan dengan oknum aparat, rakyat terus menyuarakan kebenaran dan keadilan,” paparnya.
Selain itu, mantan tahanan politik era Soeharto ini mengatakan, DPR tidak bisa diharapkan dalam menyampaikan aspirasi rakyat karena sudah dikuasai penguasa. “Parlemen dikuasai penguasa sehingga tidak ada suara kritis dari DPR,” jelas Salim.
Menurut Salim, upaya pembungkaman penguasa terhadap suara rakyat akan terus mendapat perlawanan. “Ada upaya membungkam suara di kampus tetapi mahasiswa tetap bersuara kritis,” ungkap Salim.