Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melobi Partai Golkar untuk meloloskan RUU Haluan Ideologi Negara (RUU HIP) yang sudah diganti namanya menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).
“Informasi yang saya dapatkan PDIP melobi Golkar meloloskan RUU HIP yang sudah diganti namanya menjadi RUU PIP,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Rabu (1/7/2020).
Amir Hamzah mendapatkan informasi, politikus PDIP Ahmad Basarah menjadi tim lobi di kalangan umat Islam dan partai-partai berbasis Islam agar RUU PIP dapat disahkan. “Selama ini Ahmad Basarah dekat dengan kalangan umat Islam, para kiai dan habaib. Basarah sendiri menantu Habib Abdurrahman Kwitang,” papar Amir.
Kata Amir Hamzah, lobi PDIP dengan Golkar untuk meloloskan RUU PIP dengan jaminan kursi kader partai berlambang pohon beringin di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin aman. “Kader Golkar tidak terkena reshuffle kabinet,” jelas Amir Hamzah.
Amir mengatakan, parlemen yang dikuasai partai penguasa kemungkinan besar bisa meloloskan RUU PIP. “Dalam RUU PIP ada berbagai perubahan yang mengakomodir dari partai berbasis Islam namun tetap mempunyai kepentingan terhadap PDIP dan keberlangsungan BPIP,” papar Amir.
Selain itu, Amir Hamzah memberikan informasi, semua kader PDIP di berbagai daerah melakukan konsolidasi setelah pembakaran partai berlambang Banteng Moncong Putih. “Elit PDIP ditugaskan DPP PDIP untuk konsolidasi di berbagai daerah terutama memanasnya demo RUU HIP,” ungkap Amir.