Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU) memunculkan tsunami gerakan rakyat di mana massa turun ke jalan untuk membatalkan RUU tersebut.
Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dikenal dengan Si Bangsat Kalem (SBK) kepada suaranasional, Rabu (24/6/2020). “RUU HIP melumpuhkan sendi Pancasila,” ungkapnya.
Kata SBK, RUU HIP menjadikan Pancasila kehilangan karakter dan roh bagi bangsa Indonesia. “Karena dalam pasal di RUU HIP ada Ekasila dan Trisila yang sangat bertentangan dengan Pancasila,” jelas SBK.
SBK mengatakan, ada indikasi kuat memasukkan ideologi komunis di RUU HIP sehingga membahayakan bagi bangsa Indonesia. “Rakyat Indonesia langsung bereaksi adanya RUU HIP. Mereka langsung menolak,” paparnya.
Menurut SBK, DPR harus mendengar aspirasi rakyat dengan membatalkan RUU HIP. “Rakyat menginginkan RUU HIP segera dibatalkan,” pungkas SBK.