Aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu ikut turun ke jalan menyuarakan penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR/MPR, Rabu (24/6/2020).
Salim mengaku ikut demo RUU HIP sebagai bentuk perjuangan terhadap Bangsa dan Negara. “Jiwa saya terpanggil turun ke jalan untuk menyuarakan kebenaran,” ungkap Salim kepada suaranasional.
Pria yang pernah berdinas di luar negeri selama puluhan tahun ini mengatakan, RUU HIP bentuk makar terhadap ideologi Pancasila. “RUU HIP makar terhadap NKRI,” jelasnya.
Mantan tahanan politik era Soeharto ini mengatakan, RUU HIP mereduksi ideologi Pancasila. “Dalam pasal RUU HIP itu ada Ekasila dan Trisila,” papar Salim.
Kata Salim, demo penolakan RUU HIP menunjukkan rakyat masih kompak dalam mengkritisi penguasa. “Rakyat akan terus mengkritisi penguasa,” papar Salim.
Salim mengatakan, rakyat akan turun lebih banyak lagi jika DPR tidak segera membatalkan RUU HIP. “Demo hari ini hanya sebagian kecil saja. Di beberapa daerah suda menyuarakan berdemo menolak RUU HIP,” pungkas Salim.
