Dalam mengatasi persoalan bangsa termaksud munculnya kebangkitan PKI melalui penyusupan undang-undang maupun menempatkan kadernya di lembaga negara dengan memakzulkan Presiden Jokowi dan membubarkan PDIP.
“Menurut pendapat saya pribadi mengatasi persoalan bangsa jalan makzulkan Jokowi dan bubarkan PDIP,” kata Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dalam diskusi virtual bertemakan “Umat Islam Menggugat Haluan Ideologi Pancasila”, Senin (7/6/2020).
Habib Rizieq mengatakan, memakzulkan Jokowi dan membubarkan PDIP hanya pendapat pribadi dan tidak terkait dalam diskusi “Umat Islam Menggugat Haluan Ideologi Pancasila”
Ia mengutarakan membubarkan PDIP karena di dalam partai berlambang Banteng Moncong Putih menjadi sarang neo PKI. “Ada anak keturunan PKI yang masih menghidupkan ajaran komunis,” paparnya.
Habib Rizieq meminta untuk menghormati anak keturunan PKI yang tidak menyebarkan ajaran komunisme. “Anak keturunan PKI sudah menerima Pancasila tidak mengusung PKI wajib kita hormati, ini sesuai ajaran Islam,” jelas Habib Rizieq.
Imam Besar FPI ini mengkritik keras sikap Rezim Jokowi yang membuat poros Jakarta-Bejing dan lunak terhadap neo PKI. “Memberikan jabatan publik kepada neo PKI, Iman Brotoseno menjabat Dirut TVRI. membuka kran kebangkitan PKI. Gerakan sangat struktural, berbahaya mengancam NKRI,” pungkasnya.