Oleh: Nazar El Mahfudzi
Pemerhati politik dan sejarah
Sehari sebelum pembunuhan para jenderal, tanggal 30 September 1965. Untung, Sulami, dan Dul Arif memberitahu Suharto yang saat itu dalam kondisi sakit. Mereka menilai Suharto merestui tindakan Cakrabirawa karena mendengar kabar para jenderal yang akan mengkudeta Sukarno.
Banyak orang menilai Suharto terlibat karena kenal dan dekat dengan Untung. Namun dari cerita dan pengakuan anggota Cakrabirawa bahwa perintah pembunuhan bukan dari Suharto melainkan Dul Arif dan Untung, bahkan rancangan ini sudah diketahui oleh Sukarno.
Sehari setelah pembunuhan, Untung dan Dul Arif mengumumkan secara terbuka di depan RRI dan Sukarno ingin menyelesaikan dengan jalur politis dengan alasan menggagalkan kudeta.
Suharto menentang perbuatan pembunuhan para jenderal. Nasution meminta bantuan KKO, KOSTRAD, RPKAD menumpas PKI.
Secara tidak langsung dalam garis hirarki militer, perbuatan yang dilakukan oleh Untung dan Dul Arif dibawah komando Sukarno. Maka benang merah penggulingan Sukarno.