Rasisme makin nyata berkembang di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan melibatkan para buzzer untuk mengolok-olok dan menyamakan orang yang berbeda dengan penguasa dengan kera.
“Rasisme di Indonesia makin nyata berkembang saat Jokowi Berkuasa ciptakan buzzer,” kata mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di akun Twitter-nya @NataliusPigai2.
Kata Natalius Pigai, di era Jokowi terjadi rasisme ke kulit hitam di Papua. “Aparat tidak pernah hentikan, terkesan negara membiarkan & menyetujui,” paparnya.
Ia mengatakan, kejadian kerusuhan di AS akibat kematian warga kulit hitam George Floyd membuka mata rasisme sesuatu yang sangat buruk. “Kejadian di USA membuka mata bahwa Rasisme itu suatu bentuk terburuk dari Perbudakan dan Penjajahan,” pungkasnya.