Rakyat bisa menjuluki pemerintah sontoloyo atas kebijaknnya yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
“Rakyat berhak memberi cap sontoloyo pada pemerintah yang tidak pro rakyat,” kata etua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) dalam pernyataan kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Kata Iwan Sumule, kejengkelan rakyat karena kebijakan yang dibuat oleh pemerintah jauh dari harapan dan kepatutan.
“Kebijakan yang dibuat tidak berpihak pada rakyat, bahkan malah mengkhianati rakyat, merugikan dan membikin susah hidup rakyat, pemerintah pembuat kebijakan itu mengaku sebagai pemerintah yang pro rakyat dengan sederet pencitraan yang dibangun di atas pondasi ‘seolah-olah’,” ungkapnya.
Selain itu, Iwan mengatakan, Bung Karno menggunakan istilah ‘Islam Sontoloyo’ untuk menggambarkan perihal kelakuan orang-orang yang mengaku beragama Islam namun tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Islam.
“Jokowi menggunakan istilah ‘Sontoloyo’ untuk menyebut para politisi yang menurutnya memiliki watak buruk,” pungkasnya.
