Pemkot Tegal berencana tetap menggelar salat Idul Fitri 1441 H di Masjid Agung, Kota Tegal, Jawa Tengah. Masjid-masjid lain diKota Tegal juga dipersilakan menggelar salat Id berjemaah asalkan menaati protokol kesehatan.
Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi menyampaikan, rencana pelaksanaan salat Id karena pertimbangan Kota Tegal saat ini sudah nol kasus positif virus Corona (COVID-19) atau zona hijau. Selain itu, keputusan menggelar salat Id juga sudah dikonsultasikan dengan MUI.
“Kita sudah konsultasikan dengan MUI. Juga sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono, silakan saja kita boleh melakukan aktivitas tetapi, tetap dikontrol dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Jumadi saat ditemui di rumah dinasnya, Sabtu (16/5/2020).
Pemkot Tegal mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaan salat Id nanti. Antara lain melaksanakan salat Id dengan physical distancing, menggunakan masker, dan jangan saling bersalaman.
“Tetap jaga jarak. Nanti kita atur, karena itu sangat berbahaya untuk itu tetap menjaga koridor atau protokol kesehatan. Sebelum masuk juga harus cuci tangan dan diperiksa dengan thermo gun,” terang Jumadi.
Selain Masjid Agung, Pemkot Tegal juga mempersilakan masjid lain di wilayahnya untuk menggelar salat Id berjemaah.
“Silakan masjid lain di Kota Tegal melaksanakan salat Id. Tapi prosedurnya harus sesuai protokol kesehatan,” tandas Jumadi.
Sementara itu, pengurus Masjid Agung Kota Tegal, Mukhtar Lutfi mengatakan dalam pelaksanaan salat Idul Fitri nanti, sesuai rencana sebagai khatib adalah Habib Muhammad Bin Mustofa Alatas dan sebagai imam salat adalah Imam Ahkmad Baihaki.
“Pelaksanaan salat Idul Fitri tetap dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah dilakukan oleh Masjid Agung Kota Tegal selama ini,” ujar Mukhtar Lutfi.
Sejak pandemi Corona, lanjutnya, Masjid Agung telah melakukan protokol kesehatan. Semua karpet digulung dan jemaah wajib cuci tangan. Untuk jemaah juga sudah diberi jarak, pakai masker, dan pengecekan suhu tubuh.
“Salat Idul Fitri tetap akan dilaksanakan tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah dilakukan dan dilaksanakan oleh Masjid Agung Kota Tegal selama ini,” pungkasnya
(Detik)