Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi antek taipan atas diamnya terhadap RUU Minerba yang tak susai Pancasila disahkan menjadi undang-undang.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (14/5/2020). “RUU Minerba yang disahkan hanya menguntungkan pengusaha, merusak lingkungan dan merugikan rakyat,” ungkapnya.
Kata Rahman, BPIP hanya menjadi alat legitimasi taipan untuk merusak bangsa Indonesia. “Kerja BPIP hanya bernarasi toleransi, radikal. Ancaman nyata Pancasila adanya UU Minerba yang baru disahkan diam saja,” jelas Rahman.
Menurut Rahman, rakyat akan menilai keberadaan BPIP makin tidak dibutuhkan bangsa Indonesia.
“Kepala BPIP maupun anggota tidak menjalankan Pancasila secara benar. Kalau membela Pancasila tentunya membela kepentingan rakyat dari cengkraman taipan,” ungkap Rahman.