Reputasi Anies Baswedan makin hancur akibat berbohong di media asing Sydney Morning Herald yang mengklaim telah menyiapkan virus corona baru (Covid-19) termasuk laboratorium sejak Januari 2020.
“Media asing Sydney Morning Herald itu tidak bodoh dan akan investigsi atas pernyataan Anies telah menyiapkan Covid-19 sejak Januari 2020,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo kepada suaranasional, Selasa (12/5/2020).
Menurut Sulaksono, Januari 2020, Anies sama sekali tidak berbicara antisipasi Covid-19 dan masih bersikeras meneyelenggarakan Formula E. “Jejak digital Anies itu masih bisa ditelusuri,” papar Sulaksono.
Kata Sulaksono, pernyataan Anies di Sydney Morning Herald akan menghancurkan mantan Rektor Universitas Paramadina itu. “Niatnya Anies untuk menyalahkan Jokowi, namun bisa berbaalik ke diri Anies,” jelas Sulaksono.
Sulaksono mengatakan, rakyat makin tahu karakter Anies yang ingin menaikkan popularitas dan elektabilitas di tengah pandemi Covid-19. “Niat Anies sangat jahat sekali. Dia Harus mundur dari Gubernur DKI Jakarta,” pungkasnya.
