Puluhan purnawirawan TNI dan Polri mendukung mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said didu melawan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Yang dibela Said Didu adalah keselamatan rakyat, keadilan, kebenaran, kemerdekaan, dan kedaulatan NKRI,” kata para purnawiran TNI dan Polri dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (10/5/2020).
Di antara para purnawiran TNI dan Polri yang mendukung Said Didu, Mayjen (Purn) Deddy S Budiman, Brigjen (Purn) Mahu Amin, Kompol (Purn) Toto Zaenal Mutaqien, Kol (Purn) Sugeng Waras, AKBP (Purn) Drs Izat Saputra,
Para purnawirawan TNI dan Polri itu mengatakan, apa disampaikan Said Didu adalah suara hati rakyat pada umumnya, dan kritik membangun yang dijamin pasal 28 UUD 1945 untuk mengeluarkan pikiran dan tulisan.
“Kami mendukung setiap langkah Anak Bangsa yang ikut berpartisipasi melakukan perbaikan berupa kritik dan upaya upaya lainnya guna mencapai tujuan dan cita-cita NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur,” jelasnya.
Apabila terjadi kriminalisasi terhadap Para Pejuang keadilan dan kebenaran, para penyambung kepentingan rakyat, maka sikap kami sangat jelas, Kami akan berada dibelakang dan membela mereka.
“Kami Purnawirawan TNI dan Polri adalah Pejuang untuk membela kejujuran, keadilan dan kebenaran untuk kepentingan Tanah Air sekalipun jiwa dan raga harus kami korbankan,” jelasnya.
Selain itu, para purnawirawan TNI dan Polri itu melihat pengelolaan negara saat ini bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, tetapi kepentingan asing dan aseng, yang sangat rawan menimbulkan konflik horizontal, vertikal dan dapat menghancurkan kedaulatan NKRI.