Keberadaan Ferdinand Hutahaean di Partai Demokrat bisa menggerus suara partai berlambang bintang mercy itu.
Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (6/5/2020). “Pernyataan Ferdinand yang menyerang Islam dan Said Didu justru membuat rakyat tidak suka kepada Demokrat,” ungkapnya.
Kata Achsin, pernyataan Ferdinand itu tidak bisa dilepaskan sebagai pengurus Demokrat. “Ferdinand itu ibarat duri dalam daging di tubuh Partai Demokrat. Banyak pengurus Demokrat yang tidak suka berbagai pernyatannya yang memunculkan kontroversi,” paparnya.
Menurut Achsin, di Partai Demokrat ada beberapa pengurus yang bisa menempatkan posisinya sangat dalam percaturan politik nasional dan tidak menyinggung umat Islam seperi Jansen sitindaon, Benny Harman, Hinca Panjaitan. “Mereka ini dalam memberikan pernyataan sangat baik dan bisa menjaga hubungan baik dengan kalangan umat Islam dan rakyat,” paparnya.
Achsin mengatakan, ada kemungkinan, Ferdinand ingin mencari perhatian Presiden Jokowi agar dijadikan komisaris di BUMN. “Bisa jadi Ferdinand pindah ke PDIP,” pungkasnya.