Pejabat yang menjadi antek Cina merupakan pengkhianat Pancasila dan Bangsa Indonesia.
“Pejabat sudah digaji dari rakyat masih menjadi antek cina. Itu sama saja pengkhianat Pancasila dan Bangsa Indonesia,” kata Ketua Front Pribumi Ki Gendeng Pamungkas (KGP) kepada suaranasional, Ahad (26/4/2020).
Menurut KGP, para pejabat harusnya berjuang untuk bangsa dan negaranya. “Ini para pejabat yang menjadi antek Cina hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ungkapnya.
Kata KGP, bukan hanya pejabat, kalangan rakyat biasa pun ada yang menjadi antek Cina. “Kalau di era penjajah Belanda, ada rakyat yang menjadi mata-mata untuk penjajah Belanda,” jelas KGP.
Ia sangat senang beberapa tokoh nasional sudah menyuarakan bahaya kekuatan Cina. “Tokoh-tokoh nasional mengingatkan pemerintah Jokowi agar menjalankan politik bebas aktif dan tidak terlalu condong kepada Cina,” pungkasnya.