Ada Dugaan Staf Khusus Milenial Billy Mambrasar Main Proyek UMKM Pemerintah

Ada dugaan staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) Billy Mambrasar main proyek usaha mikro kecil menengah (UMKM) pemerintah.

“Saya baca berita Billy Mambrasar mendatangi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk mengajukan pembiayaan para pengusaha muda Papua. Namun ada perusahaan Billy PT Papua Muda Inspiratif (PMI) yang mengajukan kucuran dana,” kata pengamat politik Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Ahad (26/4/2020).

Menurut Yunus, Billy yang menjadi staf khusus Presiden dan ikut ‘bermain’ dalam proyek UMKM penuh konflik kepentingan. “Harusnya setelah menjadi staf khusus, perusahaannya tidak perlu main proyek pemerintah,” papar Yunus.

Kata Yunus, Peneliti kebijakan publik dan pegiat demokrasi Ravio Patra mengkritik Billy yang diduga kuat terlibat konflik kepentingan dalam proyek-proyek pemerintah di Papua. “Harusnya Staf Khusus milenial menjadi contoh bagi generasi milenial. Gajinya sudah sangat besar diduga main proyek lagi,” jelas Yunus.

Teten Masduki sendiri mengaprresiasi langkah yang dilakukan Billy dan generasi muda Papua dalam memajukan wirausaha.

“KemenKopUKM sangat mengapresiasi dan mendukung penuh upaya pengembangan wirausaha rintisan di Papua. Pak Jokowi mempunyai perhatian besar untuk pembangunan Papua, agar semakin banyak kaum muda di Papua yang berminat untuk menjadi usahawan mandiri,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dalam siaran pers, Kamis (23/4).

Kata Teten, pihaknya sedang mencari upaya untuk membantu para wirausahawan muda Papua, baik melalui kegiatan pelatihan, pembiayaan, maupun bentuk lainnya. Terdapat skema pembiayaan LPDB di KemenKopUKM, namun saat ini skema pembiayaan tersebut hanya diperuntukkan bagi koperasi.

Sedangkan Dirut LPDB Supomo mengatakan, hingga saat ini belum ada pemberian kredit melalui koperasi yang direkomendasikan PMI.