Janur, Diduga Kuat Pelaku Pemerkosaan Mahasiswa UI

Pria bernama Janur yang memiliki akun Twitter @imlatea diduga kuat melakukan pemerkosaan terhadap mahasiswi Universitas Indonesia (UI).

Kelakuan Janur memperkosa mahasiswi UI dibongkar pemilik akun Twitter @ashraffadila.

Menurut @ashraffadila, hingga sekarang pelaku (Janur) tidak kunjung menyerahkan surat cuti dan masih berkuliah, padahal sudah ada surat pernyataan diatas materai yang ia buat secara sadar dan sukarela.

“Saat ini korban sudah meminta bantuan BEM dan hopehelps UI untuk mengusut kasus ini,” ungkapnya.

Kata @ashraffadila, korban mengadakan pertemuan dengan keluarga pelaku untuk menuntut Janur keluar kampus. “Tapi kedua orang tua pelaku memohon agar pelaku tidak keluar dan tidak dilaporkan polisi. Pelaku menawarkan diri utk cuti sukarela 1 tahun sebagai bentuk pertanggunjawaban,” ungkapnya.

Janur (IST)

@ashraffadila membuat kronologi pemerkosaan yang dilakukan janur @imlatea.

Hal itu terjadi tgl 6 februari 2020. Korban dan pelaku pada awalnya berteman baik dan keduanya adalah mhs kampus kuning. Pd awalnya pelaku mengajak korban untuk menemui teman2 jurusannya di kutek, namun saat diperjalanan, pelaku blg bahwa dia ingin diantar ke angkringan di kukel.

-Namun trnyta pelaku berbohong dan malah membawa korban ke apartemen di Margonda. Belakangan diketahui bahwa apart tsb milik teman pelaku yg telah ia pinjam sebelumnya. Akhirnya pelaku memaksa dan membawa korban ke kamar tersebut.

-Stlh di dlm kamar, pintu dikunci oleh pelaku. Kemudian pelaku meminum miras dan menyuruh korban utk meminum juga, namun korban menolak hingga akhirnya pelaku menyodorkan miras tsb ke mulut korban sebanyak 2x. Disitu korban menghubungi slh satu temannya.

-Namun tdk membalas. Korban menghubungi teman yg lain, namun trnyata teman tsb tdk bisa menjemput karena sdang di Bintaro. Setelah memberi miras, pelaku menyuruh korban duduk di kasur. Pelaku blg bahwa ia ingin mengajak korban belajar ttg hal seksual.

-Korban terus menolak hingga menangis. Namun disitu pelaku memeluk korban dari belakang, dan menggesek penisnya ke punggung korban. Korban tdk bs bergerak karena ia dipeluk kencang oleh pelaku. Pelaku juga menciumi bibir korban secara paksa.

-Pelaku meremas payudara korban dr belakang dan memasukkan lengannya kedlm celana korban, namun korban menutup rapat2 kakinya sehingga tangannya tidak berhasil masuk. Pelaku melonggarkan pelukannya, lalu korban berlari ke pintu utk kabur, tp kembali dihalangi dan ditarik pelaku

-Korban ketakutan dan menangis. Apabila berteriak, korban merasa takut dbunuh krn melihat ada pisau di kitchen set kamar tsb. Pelaku menyuruh korban untuk naked tp korban menolak, pelaku menarik korban utk telentang di kasur. Kemudian pelaku mengangkat baju dan bra korban.

Pelaku menindih korban dan menggigit dan menghisap payudara korban scr paksa, korban tdk bisa bergerak krn ditindih dgn sekuat tenaga olh pelaku. Kemudian pelaku mencium kemaluan korban dr luar celana. Korban berhasil bangun dan menendang pelaku.

-Korban lalu berpura2 mendapat panggilan dr pacarnya. Pelaku yg awalnya melarang, akhirnya memperbolehkan korban utk mengangkat panggilan dan korban menemukan kunci kamar yg ternyata ada dimeja kompor. Beruntung korban dpt melarikan diri.

-Singkat cerita, korban mengadakan pertemuan dgn keluarga pelaku untuk menuntut pelaku keluar kampus. Tp ke2 org tua pelaku memohon agar pelaku td keluar dan tdk dilaporkan polisi. Pelaku menawarkan diri utk cuti sukarela 1th sbg bntk pertgg jawaban.

-Korban yg mrsa kasihan dgn kedua org tua pelaku lalu menyetujui permintaan pelaku. Akhirnya pd tgl 13 februari pelaku membuat surat pernyataan akan cuti selama 1 th sbg bntuk pertanggung jawaban.

-Hingga sekarang pelaku tidak kunjung menyerahkan surat cuti dan masih berkuliah, padahal sudah ada surat pernyataan diatas materai yg ia buat secara sadar n sukarela. Saat ini korban sdh meminta bantuan BEM dan hopehelps ui utk mengusut kasus ini.

-Bukti2 yg dimiliki korban mengenai kasus ini sudah diserahkan ke pihak BEM dan Hopehelps UI sehingga korban meminta utk tidak dipost di sini.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News