Kader Muhammadiyah tidak berdaya dan tak bisa mewarnai Islam di pemerintahan Joko Widodo (JOkowi)
Demikian dikatakan Ketuaa Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Moh Naufal Dunggio dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (20/4/2020).
Kekecewaan Naufal terhadap kader Muhammadiyah di pemerintah Jokowi diperlihatkan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi yang mengumumkan cuti bersama Idul Fitri dilakukan akhir Desember 2020 bersamaan dengan Natal.
“Ini memalukan kader Muhammadiyah. Bukan hanya sekali ini Muhammadiyah menyumbangkan kader terbaiknya untuk membantu pemerintah. Tapi baru kali ini ada kader lemah dann lembek melihat kebijakan pemerintahnya merugikan Islam dan dia tidak bisa berbuat apa-apa,” paparnya.
Kata Naufal, para pemimpin Islam yang ada di pemerintahan Jokowi tidak berdaya dalam menghadapi Luhut yang jelas-jelas merugikan Islam dan bangsa Indonesia. “Harusnya kader Muhamamdiyah mengungkapkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar,” jelasnya.