Ningsih Tinampi menjual obat yang disebutnya bisa menyembuhkan pasien virus Corona. Obat cair dalam kemasan botol itu dijual dengan harga Rp 35 ribu/botol.
Bagaimana tanggapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pasuruan?
“Ini sudah bukan ranah saya lagi. Ningsih kan sudah klaim pengobatannya non medis. Jadi bukan ranah saya,” kata Ketua IDI Kabupaten Pasuruan, Sujarwo, kepada detikcom, Rabu (15/4/2020).
Sujarwo mengatakan terkait Ningsih, sudah menjadi wewenang lembaga lain.
“Silakan ke Pakem saja. Atau penegak hukum,” terangnya.
Ningsih Tinampi menjual obat yang disebutnya bisa menyembuhkan pasien virus Corona. Harga obat yang ditawarkan pengobat alternatif asal Pandaan, Pasuruan ini murah meriah.
“Obat ini untuk penyembuhan Corona. Di kedokteran banyak yang kenal obat ini. Dengan izin Allah, insyaallah sembuh,” kata Ningsih dalam akun YouTube-nya, yang dilihat detikcom, Selasa (14/4).
Video itu diunggah pada 9 April 2020. Unggahannya soal obat ini sudah dikomentari ribuan orang. “Harganya Rp 35 ribu satu botol. Murah meriah,” imbuhnya.
Ningsih mengaku uang hasil penjualan akan digunakan untuk memperbanyak obat cair dalam kemasan botol tersebut. Sehingga, kata dia, semakin banyak orang bisa mendapatkan obat itu.
“Uang itu akan saya pakai beli obat ini lagi sehingga bisa banyak untuk masyarakat lainnya,” katanya.
Warga Desa Karangjati ini menyatakan obat yang dijual mampu menangkal infeksi dan membuat tubuh kebal dari virus Corona.
“Ini untuk menanggulangi Corona. Bagi seluruh rakyat Indonesia insyaallah bisa membantu. Ini tidak asing di kedokteran. Ya memang ini obatnya. Siapa saja warga Indonesia yang takut dengan Corona ataupun kena Corona ini obatnya,” ungkap Ningsih.
(iwd/iwd/detikcom)