Polisi bisa jadi bahan tertawaaan buku Tan Malaka disita menjadi barang bukti kelompok anarko di Tangerang yang akan melakukan kerusuhan.
“Buku Tan Malaka, maupun lainnya yang disita polisi dari kelompok anarko bisa barang bukti. Polisi bisa jadi bahan tertawaan,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (13.4/2020).
Menurut Muslim, buku karya Tan Malaka sudah menjadi bahan bacaan di kalangan mahasiswa. “Tan Malaka itu tokoh pergerakan bangsa dalam melawan penjajahan Belanda,” ungkapnya.
Kata Muslim, kelompok anarko sendiri sudah membantah melakukan vandalisme dan berencana melakukan penjarahan di tengah wabah corona. “Kita pun curiga, kelompok mana yang ditangkap polisi ini,” papar Muslim.
Polisi menyita buku ‘Massa Aksi’ karya Tan Malaka dan ‘Corat-coret di Toilet’ karya Eka Kurniawan dari empat orang anggota Kelompok Anarko di Tangerang. Buku tersebut dijadikan barang bukti kasus vandalisme beberapa waktu lalu.
Namun belum diketahui kaitan buku-buku tersebut dengan kasus yang ditangani.
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Sugeng Hariyanto membenarkan penyitaan buku-buku tersebut.
“Iya betul (menyita barang bukti tersebut),” kata Sugeng Hariyanto kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/4).
Sugeng mengungkapkan bahwa buku-buku tersebut merupakan buku yang dibaca salah seorang pelaku. Namun, ia tak mengungkapkan identitas pelaku tersebut.
“(Dibaca) salah satu pelaku,” ucap Sugeng.