Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menciptakan tembang seputar situasi wabah Covid-19.
SBY memilih judul ‘Cahaya dalam Kegelapan.’
“Kita cemas, pemerintah cemas, dan bangsa-bangsa lain juga cemas, karena badai Corona terus menerjang dunia, tanpa ampun, tanpa batas,” kata SBY dalam video yang dibagikan staf pribadinya, Ossy Dermawan, pada hari ini, Jumat, 10 April 2020.
SBY menyampaikan bahwa lagu itu dia ciptakan karena banyak orang seolah-olah kehilangan harapan dalam situasi wabah Covid-19.
Menurut SBY, ia kerap menyaksikan di tayangan televisi ihwal orang-orang yang tergeletak di rumah sakit atau yang kehilangan keluarga. Sebagai warga dunia, SBY merasa cemas.
“Kalau manusia kehilangan harapan, seolah dunia gelap tanpa cahaya. Untuk itu semualah saya ciptakan lagu ini,” ujar pendiri Partai Demokrat tersebut.
SBY juga mempersembahkan lagu tersebut untuk para sahabat dan orang-orang lanjut usia seperti dirinya. Kata dia, merekalah yang rentan terhadap virus Corona.
“Mari kita saling menguatkan semangat dan harapan kita.”
Berikut ini sebagian lirik lagu ciptaan SBY tersebut:
Badai Corona datang menerjang
menembus dunia tak berbatas
Tangis pecah di malam hening
Menunggu datangnya harapan.
Cahaya ada dalam hati kita
Dalam jiwa jiwa penuh kasih
Harapan ada dalam hidup kita
Untuk yang mau berbagi.
Masih menurut video itu, SBY mengucapkan terima kasih kepada sejumlah musisi yang telah membantunya. Aransemen musik dikerjakan oleh Tohpati.
Tembang ‘Cahaya dalam Kegelapan’ dilantunkan sejumlah penyanyi, yakni Joy Tobing, Sandhy Sondoro, Yuni Shara, Ariyo Wahab, Ita Purnama Sari, Lala Karmela, Andy Rif, dan Irang Perdana Arkad.
Raja Dangdut Rhoma Irama lebih dahulu merilis lagu religi ciptaannya seputar wabah penyakit Covid-19. Bang Haji Rhoma memberinya judul ‘Virus Corona.’
[tempo .co]