Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur dituding ngibulin (membohongi) KH Abdurrasyid Abdullah Syafi’.
Demikian dikatakan penulis buku “Menebar Cerita Fiktif Menjaring Harta Umat, dan Banyak Orang Bilang Yusuf Mansur Menipu” Darso Arief Bakuama dikutip dari kiblat.net beberapa waktu lalu.
Darso menceritakan kronologi Ustadz Yusuf Mansur membohongi KH Abdurrasyid Abdullah Syafi’ ketika dirinya ingin dipertemukan dengan pimpinan Pesantren Daarul Quran.
Pertemuan itu untuk mengklarifikasi Ustadz Yusuf Mansur atas buku karya Darso Arief.
Ketika itu, bahkan ditelepon Kyai Rasyid berkali-kali untuk memastikan kedatangan Ustadz Yusuf Mansur. Lewat sambungan telepon, papar Darso, Ustadz Yusuf Mansur sempat mengatakan sedang dalam perjalanan.
“Jam 8 kurang 10 kembali ditelpon KH Abdurrasyid, Ustadz Yusuf Mansur menjawab ‘Saya di Kuningan pak Kyai’. Lalu Jam 8 lewat 10 sudah tidak bisa ditelpon, mati hapenya dan dia tidak datang ke lokasi. Sampai seorang Kyai Rasyid dikibuli,” ungkap Darso.
Darso menekankan bahwa sebenarnya Majelis Muzakaroh Jakarta (MMJ) juga mau mengkonfrontir Ustadz Yusuf Mansur dengan Ustadz Tabrani Sabirin. Dia merupakan Pengurus DPP Muhammadiyah yang menulis buku Penipuan Berkedok Sedekah Yusuf Mansur.
“Tapi akibat ketidakhadiran Ustadz Yusuf Mansur dalam upaya MMJ mempetemukan dengan saya dan Ustad Tabrani itu, makanya dia tidak masuk dalam bursa pencalonan bakal calon wagub DKI. Bukan hanya itu, Ustadz Yusuf Mansur juga tidak pernah dikasih panggung oleh ulama-ulama Jakarta dalam setiap aksi, termasuk 212. Walaupun dalam semua aksi YM selalu datang,” pungkasnya.
