Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah dikuasai partai penguasa makin memudahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Presiden RI.
“Kalau dilihat posisi kekuatan DPR dan KPU, Ahok menjadi calon presiden sangat besar. Saat ini Ahok kader PDIP,” kata pengamat politik Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Jumat (3/4/2020).
Menurut Yunus, KPU itu menjadi kunci dalam memenangkan pilpres. “Besar kemungkinan komisioner KPU yang dipilih DPR mempunyai keberpihakan ke Ahok,” jelasnya.
Kata Yunus, begitu juga DPR akan membuat peraturan yang bisa memudahkan Ahok menjadi capres dan memenangkan pilpres.
“Oposisi suaranya akan kalah dengan partai-partai pendukung penguasa di DPR,” ungkapnya.
Selain itu, Yunus mengatakan, lembaga survei disewa untuk menaikkan popularitas dan elektabikitas Ahok. “Hasil survei akan mengopinikan Jakarta berhasil dipimpin Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur diopinikan sosok tegas dan diperlukan bangsa Indonesia,” jelasnya.