Wabah virus corona COVID-19 telah menyebar ke banyak negara, termasuk Malaysia. Sama seperti Indonesia, warga Negeri Jiran juga kelimpungan dengan adanya pandemi itu.
Mereka yang menggantungkan hidupnya dengan menjadi pengendara ojek online, kesusahan memenuhi kebutuhan. Jangankan membayar cicilan motor, untuk makan sehari-hari saja mereka sudah bersyukur bisa mendapatkannya.
Tidak mau warganya kesusahan, Perdana Menteri Malaysia yang belum lama ini dilantik, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan bahwa pemerintah telah menyiapkan paket stimulus untuk para pengendara ojek online.
Dengan adanya dana bantuan itu, diharapkan para pengendara ojek online bisa menjalani hidup dengan lebih ringan, setidaknya hingga wabah yang sudah merenggut banyak jiwa ini mereda.
Paket tersebut bernilai 20 miliar Ringgit, atau setara Rp74,9 triliun. Akan ada 120 ribu pengendara yang mendapatkan dana itu, dan diterima hanya satu kali saja. Nilainya per pengendara yakni 500 Ringgit, atau sekitar Rp1,8 juta.
Dilansir dari Paultan, Jumat 27 Maret 2020, paket tersebut sebelumnya pernah diumumkan pada Februari 2020, namun akan ditujukan untuk pengemudi taksi online. Para pengemudi sedianya baru akan menerima dana bantuan itu, pada 1 April 2020.
(viva .co.id)