Oleh: Adian Radiatus
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah satu-satunya negara didunia ini yang diakui tangguh persatuan rukunnya ratusan ragam budaya dan etnis yang tidak ada duanya didunia.
Namun sekarang didalam negeri terasa besarnya persatuan ribut antar kelompok yang tercermin didunia medsos dan kenyataan tertutup alias banyak rahasia umum.
Hal ini sama sekali tidak sehat bagi negara kesatuan yang tengah menghadapi wabah besar mengancam ribuan warganya. Wabah dahsyat yang wujudnya tidak nampak dipermukaan mata melihat.
Presiden berupaya keras, jatah urusan lain yang tidak sangat penting diabaikannya, dan para Gubernur serta pejabat terkait juga bekerja keras dan melelahkan lahir bathin. Terjun di strategi dan aksi dilapangan.
Dalam dilemmatis ini, perang tak berwujud dihadapi negara, maka hal yang utama sangat dibutuhkan adalah hadirnya sosok yang menjadi Panglima Pemimpin Lapangan.
Sosok yang mampu memahami sinergitas antara kekuatan musuh dengan jumlah pasukan serta lini logistik yang harus dipenuhi melebihi kapasitas lawan itu sendiri.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada para tokoh dan sosok penjaga bangsa dan negara yang sangat banyak, maka kiranya dalam menghadapi perang terhadap wabah Coronavirus ini dapat kita percayakan dan atas seijin presiden tentunya, kepercayaan ini layak diberikan kepada sosok Menhan Prabowo Subianto.
Beliau kita ketahui sedikit bicara banyak bekerja dan sekali bekerja senantiasa tuntas dari A hingga Z.
Upaya pemerintah membuka rekening khusus partisipasi warga yang peduli dan mampu, yang dicetuskan oleh Menkeu Sri Mulyani hendaknya dapat dieksekusi lebih tajam lagi melalui semacam Badan penanganan Coronavirus Indonesia oleh panglima pelaksana Prabowo Subianto dengan menggandeng pihak-pihak kompeten dibidang logistik dan pengawasan keuangan.
Hal ini penting agar para dermawan anak bangsa merasakan transparansi auditing dari jerih payah apa yang disumbangkannya.
Pembukaan Markas khusus dan Rekening khusus dalam bank rakyat akan sangat mendukung kerja sinergitas ini.
Mengingat kita semua dikejar waktu penuntasan yang semakin mendesak serta tidak dilakukannya lock down, maka keputusan presiden atas Badan khusus penanggulangan Coronavirus Indonesia ini perlu segera dipertimbangkan untuk dioperasikan secepatnya.
Dengan menggabungkan kekuatan bersama antara pro dan tidak lock down dibawah komandan pelaksana menhan Prabowo Subianto maka dipastikan strategi pertahanan melawan Coronavirus ini dapat teratasi karena dibawah kesatuan dan persatuan anak bangsa yang cinta NKRI yang luar biasa…
Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui semua ini…sebuah harapan yang dimulai dari sila pertama Pancasila…