Dolar AS yang tidak terkendali terhadap rupiah menandakan pasar tidak percaya kebijakan pemerintah Joko Widodo (Jokowi).
“Dolar AS tidak terkendali sampai Rp 17.000 menandakan pasar tidak percaya kebijakan Jokowi,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (24/3/2020).
Menurut Salim, pasar melihat kebijakan Jokowi dalam sektor ekonomi sangat buruk. “Pasar juga merespon kebijakan Jokowi dalam mengatasi Corona,” ungkapnya.
Kata tahanan politik era Soeharto ini, Jokowi harus harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah ini.
“Kalau pasar tidak percaya kebijakan Jokowi bisa berdampak kepecayaan rakyat terhadap pemerintah ini makin menurun,” jelasnya.
Salim mengatakan, Jokowi menutupi masalah ekonomi dengan memanfaatkan buzzer. “Padahal buzzer ini menjerumuskan Jokowi dalam lubanh kehancuran,” pungkasnya.