Kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ‘kaleng-kaleng’ dalam mengatasi virus Corona. Sejak awal Pemerintah Jokowi menganggap remeh persebaran virus Corona.
“Pemerintah Jokowi terlihat kaleng-kaleng dalam mengatasi virus Corona,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Ahad (22/3/2020).
Menurut Rahman, setelah virus Corona menyebar, Jokowi tidak berani memimpin dalam mengatasi persoalan ini.
“Jokowi mengklaim sebagai komandan Satgas atau task force Corona, namun faktanya dipimpin Kepala BNPB Doni Monardo,” ungkapnya.
Kata Rahman, pernyataan Presiden Jokowi dalam menanggulangi Corona dengan operasi senyap sangat kontroproduktif.
“Dalam menangani virus Corona butuh keterbukaan bukan seperti perang intelijen dengan menggunakan operasi senyap,” jelas Rahman.
Rahman mengatakan, pernyataan terbaru Presiden Jokowi Klorokuin bisa mengobati Corona. “Awalnya Kominfo memberikan informasi Klorokuin tidak bisa menyembuhkan Corona. Namun karena ada pernyataan Jokowi dan sudah impor, Kominfo meralat,” papar Rahman.