Legitimasi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) jeblok setelah kejahatan komisioner KPU makin terbongkar seperti dipecatnya Wahyu Setiawan dan Evi Novida Ginting.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (21/3/2020). “Pemerintahan Jokowi periode 2 hasil keputusan KPU. Faktanya 2 komisioner KPU terbukti melakukan kejahatan dan dipecat,” ungkapnya.
Kata Muslim, publik sudah mencurigai KPU sudah tidak beres sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilpres 2019.
“Belum lagi keputusan DKPP yang memberikan teguran keras kepada semua komisioner KPU,” jelas Muslim.
Menurut Muslim, komisioner KPU sekarang ini akan dicatat sebagai pelaku kejahatan demokrasi dalam sejarah Indonesia.
DKPP tidak hanya memecat Evi Novida Ginting Manik dalam sidang yang berlangsung hari ini, Rabu (18/2/2020).
DKPP juga memberikan peringatan keras terhadap Ketua KPU dan empat komisioner KPU lainnya.
“Menjatuhkan sanksi Peringatan Keras Terakhir kepada Teradu I Arief Budiman selaku Ketua merangkap Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia,” kata Pelaksana Tugas Ketua DKPP Muhammad saat membacakan putusan sidang di Gedung DKPP, Jakarta Pusat.
