Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersiapkan menjadi menjadi presiden Indonesia di tengah rakyat terfokus informasi Corona. Selain itu, pemerintah bersama DPR mensahkan Omnibus Law di tengah informasi Corona.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (17/3/2020).
Menurut Yunus, Ahok mempunyai jaringan buzzer dan loyalis yang paling setia. “Belum lagi, dana berlebih yang dimiliki jaringan Ahok,” ungkap Yunus.
Kata Yunus, mayoritas lembaga survei yang menjadi rujukan di Indonesia berpihak ke Ahok. “Apalagi orang Indonesia mudah lupa termasuk ke Ahok,” jelas Yunus.
Selain itu, ia mengatakan, Omnibus Law akan segera disahkan di tengah masyarakat terfokus informasi Corona.
“Buzzer Istana sudah bersuara mendukung Omnibus Law. Sekarang pemerintah sosialisasi Omnibus Law diberbagai kalangan termasuk di perguruan tinggi,” kata Yunus.
