Tony Blair yang dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemindahan ibu kota ahli membuat hoaks dan penjahat kemanusiaan.
“Tony Blair nggak ahli dlm soal pemindahan ibukota. Dia ahli bikin hoax bahwa Irak punya senjata pemusnah massal (WMD) sehingga akhirnya digempur thn 2003,” kata anggota DPR Fadli Zon di akun Twitter-nya @fadlizon.
Menurut Fadli, Tony Blair merupakan penjahat kemanusiaan. “Harusnya Tony Blair diadili dlm sidang kejahatan kemanusiaan,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan delegasi Tony Blair Institute for Global Change yang dipimpin langsung oleh Tony Blair di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (28/2/2020). Bersama Tony Blair hadir pula CEO SoftBank, Masayoshi Son.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, Jumat, Jokowi dalam pertemuan tersebut membahas pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
“Terima kasih telah menerima tawaran untuk menjadi Anggota Dewan Penasihat relokasi ibu kota. Saya yakin kerja sama yang kuat ini akan lebih lanjut mendukung pembentukan ibu kota yang modern dan ramah lingkungan,” kata Jokowi.
Tony Blair mengaku senang menjadi bagian dari pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia. Dia memandang bahwa pemindahan ibu kota negara merupakan visi yang luar biasa bagi Indonesia. Dia menyebut, pemindahan Ibu Kota Indonesia akan menjadi inspirasi bagi dunia.